Saturday, December 23, 2017

6 Hal Unik Di Hasil Pertandingan 4-1 Manchester City Kontra Tottenham

Raheem Sterling mencetak brace ke gawang Tottenham


Hasil Pertandingan - Manchester City dengan meyakinkan mengalahkan Tottenham di Etihad untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka di liga menjadi 16 kali secara beruntun. IIkay Gundogan yang menggantikan David Silva yang cedera membuka keunggulan timnya sebelum satu gol dari Kevin De Bruyne dan brace Raheem Sterling mengamankan tiga poin sempurna di babak kedua, dan Christian Eriksen mencetak gol hiburan di menit akhir.

Skuat asuhan Guardiola tersebut kini terlihat nyaman berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan total selisih 14 poin dari runner up, Manchester United. Posisi tersebut berhasil diraih berkat 17 kemenangan dari total 18 pertandingan di sepanjang musim ini. Dan dengan kekalahan lagi, maka Tottenham terpaksa melorot ke peringkat ke-7 klasemen sementara. Berikut ini kami sajikan 6 hal unik yang mungkin anda lewatkan tentang pertandingan yang digelar di Etihad tersebut pada Sabtu (16/12) malam.


Kisah Dua Manajer

Mauricio Pochettino tercatat telah menukangi Spurs selama lebih dari tiga setengah tahun, dan selama masa kepemimpinannya tersebut Tottenham praktis hanya pernah merasakan berada di puncak klasemen Liga Inggris selama enam hari saja. Hal itu tentunya sulit untuk dibandingkan dengan pencapaian lawan mereka, Manchester City, yang tercatat sudah pernah menikmati peringkat puncak selama 267 hari, dibawah arahan manajer Manuel Pellegrini dan juga Pep Guardiola.


Walaupun begitu, setidaknya pencapaian kedua manajer tersebut sama, yaitu sama-sama masih belum pernah mempersembahkan gelar juara ajang Liga Inggris bagi klub asuhan mereka masing-masing. Namun kini City memiliki secercah harapan jika performa baik mereka dapat terus dipertahankan hingga bulan Mei tahun 2018 mendatang. 

Tendangan maut Ortomendi 
Harry Kane tidak memiliki pilihan ketika tendangan keras Nicolas Ortomendi mendapat tepat di wajahnya di tengah-tengah babak pertama. Walaupun hal tersebut merupakan ketidaksengajaan, namun tendangan Ortomendi yang mengenai wajah striker Inggris dan membuat Kane harus terkapar selama beberapa saat di lapangan Etihad. Tidka tinggal dian, wasit pun akhirnya memutuskan untuk mengganjar defender Argentina dengan kartu kuning. Dimana kartu kuning tersebut merupakan yang keenam kalinya musim ini.


Kevin De Bruyne Persembahkan Golnya untuk David Silva
Setelah melesakkan bola ke gawang Hugo Lloris, dan menggandakan keunggulan City, Kevin De Bruyne tertangkap kamera sedang membuat isyarat untuk David Silva dengan tangannya yang membentuk angka 21. Tuan rumah tidak diperkuat bintang mereka yang memakai nomor 21 tersebut karena alasan personal dan De Bruyne mempersembahkan golnya untuk playmaker asal Spanyol tersebut.



Man City Hentikan Pergerakan Tottenham
Tuan rumah sama sekali tidak memberikan ruang bagi Spurs untuk membangun serangan, tembakan Harry Kane di menit ke-55 menjadi tembakan tepat sasaran mereka yang pertama merupakan yang terlama musim ini.



Gabriel Jesus Harus Mengganti Sepatunya
Gabriel Jesus nampak bermasalahdengan sepatu yang dikenakannya, sehingga ia terpaksa menepi dan menggantinya dengan sepatu lain. Aksi pemain tersebut seringkali terlihat dalam beberapa penampilannya belakangan ini. Jika pada awal pertandingan ia mengenakan sepatu berwarna emas, maka ia akan menggantinya dengan sepatu berwarna merah ketika pertandingan sudah berjalan. Menariknya ia gagal melakukan penalti saat menendangnya dengan kaki kanannya yang sepatunya tidak diganti.


Pekan yang salah untuk memilih David Silva
Empat gol dalam tiga laga terakhir membuat David Silva menjadi pemain yang sangat dibutuhkan setidaknya dalam Fantasy Football, playmaker Spanyol tersebut merupakan pemain yang paling banyak diminati jelang Gameweek 18 oleh 278.386 manajer, akan tetapi Silva malah absen.Tentunya menjadi sebuah kerugian bagi para manajer di Fantasy Football yang telah menghabiskan banyak untuk Silva. Namun secara tim sesungguhnya City tidak merasakan kehilangan besar karena pemain penggantinya, Gundogan berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-15 dan membawa timnya menang atas Tottenham.




Sunday, December 17, 2017

Ini Kriteria Pemain Asing Persebaya di 2018

Manajer Persebaya Chairul Basalamah, Salah Satu Penentu Pemain Asing Persebaya (photo:ligaolahraga)
Pemain Asing Persebaya - Dipastikan berlaga di kasta tertinggi sepak bola tanah air musim depan, setelah keluar sebagai juara Liga 2 Indonesia musim lalu, Persebaya Surabaya masih belum menunjukkan pergerakannya dalam perburuan pemain asing.

Tidak seperti tim lain yang sudah sibuk dengan mendatangkan pemain-pemain asing untuk mendongkrak performa tim musim depan, Persebaya Surabaya lebih memilih menuntaskan terlebih dahulu perpanjangan kontrak para pemain lokal yang musim lalu berjasa mengantarkan tim berjuluk Bajul Ijo itu kembali ke kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Terkait pemain asing Presebaya di 2018 nanti, Manajer Persebaya Chairul Basalamah menegaskan timnya tidak ingin asal rekrut pemain asing, pihaknya tak mau asal pilih pemain asing, termasuk pemain-pemain dari Asia. Jika dianggap tidak sesuai antara harga dengan dengan kualitas, bukan tidak mungkin Persebaya tak akan menggunakan jasa pemain Asia dan memilih memaksimalkan pemain lokal.

"Bisa saja kami tidak menggunakan jasa pemain Asia. Tapi bisa juga tetap pakai pemain Asia," kata Chairul kepada JawaPos.

Menurut pria yang akrab disapa Abud ini, Persebaya akan selektif dalam mencari pemain asing. Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Mulai dari kualitas pemain tersebut hingga masalah harga. "Kalau tidak spesial, mending kami pakai pemain lokal," imbuh Abud.

"Kalau mereka digaji mahal ternyata kualitasnya sedang-sedang saja seperti pemain lokal, mending beli pemain lokal yang bagus. Itu lebih baik menurut kami. Sebab jika kami memaksa membeli tapi ternyata biasa saja, jelas percuma," sambungnya membahas pemain asing Persebaya di musim depan 2018.



 [>> baca juga : Ini Alasan Keraguan Persebaya Gaet Pemain Asing <<]

Menurut asumsinya, pemain yang memiliki kualitas bagus pasti memasang banderol di atas Rp 1 miliar. Jika di bawah Rp Rp 1 miliar, maka patut ditimbang ulang bagaimana kualitas pemain tersebut beserta riwayat cederanya. Itulah sebabnya Persebaya tak ingin asal pilih untuk pemain asing, terutama dari kawasan Asia.

"Dan kami tidak mau (terjerumus) seperti itu. Kami ingin kalau pemain Asia itu sudah berpengalaman dan sudah oke sehingga adaptasi bisa cepat," jelas Abud menanggapi siapa pemain asing Persebaya nanti.

6 Hal Unik Di Hasil Pertandingan 4-1 Manchester City Kontra Tottenham

Raheem Sterling mencetak brace ke gawang Tottenham Hasil Pertandingan - Manchester City dengan meyakinkan mengalahkan Tottenham di Eti...