Tuesday, September 13, 2016

Prediksi Hasil Skor Manchester City VS Borussia Monchengladbach

Prediksi Hasil Skor Manchester City VS  Borussia Monchengladbach Dua tim ini akan memulai kampanyenya di Liga Champion musim ini pada rabu (14/9/2016) dini hari WIB di Etihad Stadium seperti dikutip situs berita olahraga ligaolahraga.com.
berita-liga-champion-preview-manchester-city-vs-monchengladbach
Seperti diketahi sebelumnya bahwa Manchester 'biru' ini baru saja mencatakan rekor 100% atas kemenangannya di Liga Inggris pada musim ini mengalahkan rival sekota Manchester United.
Lalu bagaimana penampilannya serta prediksi hasil pertandingan yang akan dlangsungkan nanti? Untuk melihat dan menerawang hal itu, berikut data dan fakta Manchester City Vs Monchengladbach;
  • Penyisihan babak grup Liga Champion berlangsung di Etihad Stadium pada rabu 14 september 2016.
  • Wasit yang bertugas adalah: B. Kuipers dengan Asisten wasit: S. van Roekel dan E. Zeinstra, serta ofisial keempat: M. Diks
  • Manchester City dan juga Borussia Monchengladbach baru dua kali bertemu di Liga Champion, hasilnya Manchester Biru berhasil memenangkan kedua pertemuan tersebut.

Terakhir kali kedua klub bertemu yakni di fase grup liga champion pada 28 agustus 2015 lalu dengan kemenangan City 4-2 atas Borussia Monchengladbach.
[>> lihat : Hasil Skor Pertandingan Bola<<]

Ini Kata Zulham Zamrun Tentang Persiapan Timnas Garuda di Ajang AFF 2016 Lawan Malaysia

Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Malaysia - Zulham Zamrun menilai persiapan tim nasional Indonesia menghadapi Malaysia dalam laga uji coba kurang ideal. Tapi secara individu dia siap menampilkan performa terbaik untuk bumi pertiwi.

Tim Garuda akan menjamu Malaysia dalam sebuah laga uji coba di Stadion Manahan, Solo (6/9/2016) mendatang. Ajang ini menjadi pemanasan sebelum turun di kompetisi Piala AFF 2016. Sedangkan pemain yang dipanggil oleh Alfred Riedl baru berkumpul pada Minggu (4/9/2016) ini. Persiapan selama 2 hari dianggap pemain Persib itu tidak maksimal untuk merebut hasil terbaik.
zulham-sebut-persiapan-timnas-kurang-ideal
Timnas Indonesia memang sudah vakum lebih dari setahun mentas di level internasional sejak disanksi FIFA pada pertengahan 2015. Setelah hukuman tersebut dicabut, Zulham menilai skuat Merah Putih harus beradaptasi lagi dengan skema yang diterapkan oleh Riedl. Belum lagi sebagain besar pemain yang dipanggil adalah muka baru.

"Buat saya kalau persiapan tim cuma dua hari kumpul langsung melakukan uji coba saya rasa gak cukup buat satu tim sekelas nasional tim," ungkap Zulham kepada wartawan.

Namun minimnya persiapan tidak bisa menjadi alasan Indonesia boleh tampil jeblok. Untuk itu Zulham yang sudah mulai kembali menemukan sentuhan terbaiknya pasca mengalami cedera ligament kini berambisi membawa tim nasional menaklukan Harimau Malaya. Secara fisik dan mental, dirinya dalam kondisi siap tempur untuk meneror pertahanan Malaysia lewat aksinya di sektor sayap.

"Tapi secara pribadi saya siap, untuk uji coba nanti. Jauh hari kan persiapan bersama tim Persib dari segi latihan fisik kondisi kebugaran," tegasnya seperti dikutip situs berita olahraga terkini ligaolahraga.com.

Mengenai banyaknya muka baru di timnas, pemain asal Ternate itu tidak mau ambil pusing. Zulham mengakui bahwa rekan-rekan setimnya adalah pemain muda berkualitas yang punya determinasi tinggi. Demi kebaikan tim, winger pengidola Cristiano Ronaldo ini siap berbagi tempat dengan Andik Vermansyah, Septian David dan Irsyad Maulana.

‪"Di timnas sangat berat apalagi sekarang banyak pemain muda yang masih punya semangat tinggi punya tenaga, spirit dan kekuatan," ujarnya.

‪Zulham memilih mengesampingkan persaingan untuk merebut satu posisi di tim inti demi kebaikan timnas. Dia pun berharap Manahan bisa dipadati oleh suporter yang setia mendukung guna memompa semangat pemain demi menjaga kehormatan bangsa. Supaya minimnya waktu persiapan bisa ditutup dengan semangat militan Zulham dan kawan-kawan.

‪"Saya harap suporter kembali seperti dulu lagi gimana setiap laga Timnas Indonesia selalu di penuhi ribuan suporter Indonesia," harapnya.

[>> Baca Juga Tentang : Piala AFF 2016 <<]

Friday, September 2, 2016

Ini Pilihan Bastian Schweinsteiger

Pilihan Bastian Schweinsteiger - Saat Ia main di pertandingan terakhirnya untuk timnas Jerman pada Rabu (31/8) malam waktu setempat. Laga berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Finlandia, akhirnya Schweinsteiger berhasil membuat laga perpisahan yang penuh dengan air mata.

Schweinsteiger, mantan kapten timnas Jerman ini bermain sejak menit awal di Borussia Park, namun kemudian digantikan oleh Julian Weigl pada menit ke-68. Dan pertandingan tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Jerman dengan skor 2-0 lewat gol Maximilian Meyer dan gol bunuh diri dari Paulus Arajuuri.

Mantan pemain Bayern Munich ini telah membuat penampilan ke-121 untuk Jerman dan menjadi caps terakhirnya setelah selama 12 tahun karirnya di tim nasional Jerman. Akhirnya pilihan Bastian Schweinsteiger harus ditentukan oleh dirinya sendiri.

“Saya akan merindukannya, bukan hanya sebagai pemain sepakbola,” kata pelatih timnas Jerman Joachim Low.” Itu adalah perpisahan yang benar-benar layak untuk Bastian.

“Dia telah bermain bersama tim nasional selama 12 tahun terakhir, dan tanpa Bastian, semua keberhasilan yang berhasil kami capai mungkin tidak akan terjadi.”
perpisahan-bersama-jerman-schweinsteiger-titikkan-air-mata
Schweinsteiger mengumumkan pilihannya dengan memutuskan untuk pensiun dari sepakbola internasional pada akhir Juli 2016 lalu, yang kemudian diikuti oleh mantan striker Arsenal Lukas Podolski beberapa minggu setelahnya.

Mereka, Schweinsteiger dan Podolski, adalah pemain terakhir yang tersisa dari skuat Piala Dunia 2006, yang disebut-sebut sebagai titik balik dari dunia sepakbola Jerman. Mereka juga dianggap sebagai pemain yang dapat membentuk inti tim yang berhasil memenangi Piala Dunia 2014.

“Kami selalu mencapai semi final di turnamen besar,” kata Low, yang pernah bekerja sebagai asisten Jurgen Klinsmann di Piala Dunia 2006, sebelum mengambil alih tim nasional. “Saya bisa tenang ketika ia [Schweinsteiger] berada di lapangan, karena dia adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab.”

Kemudian mantan rekan setimnya di Bayern Munich, Thomas Muller menambahkan: “Saya merasa sedih mengetahui bahwa kami tidak akan bersama lagi berjuang untuk mendapatkan poin dan memenangkan pertandingan lagi. Dia selalu ada ketika saya di Bayern dan tim nasional Jerman.”

Ketika berbicara setelah pertandingan melawan Finlandia, Schweinsteiger mengatakan bahwa ia belum memainkan pertandingan terakhirnya pada level tertinggi, meskipun situasinya di Manchester United saat ini mencemaskan. Itulah pilihan Bastian Schweinsteiger yang sudah ia kemukakan dengan penuh kebanggan.
[>> lihat : Jadwal Bola Hari Ini <<]

Thursday, September 1, 2016

Cita-cita Wayne Rooney Usai Pensiun

Cita-cita Wayne Rooney Usai Pensiun - Kapten timnas Inggris, Wayne Rooney rupanya sudah punya cita-cita ketika dirinya nanti pensiun dari kancah internasional setelah ajang Piala Dunia di Rusia pada 2018 mendatang. Bintang Manchester United itu menyatakan kalau dirinya ingin menjadi manajer The Three Lions usai gantung sepatu dari timnas.

Rooney, yang juga pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Inggris, mengungkapkan kalau ia berharap bisa memimpin The Three Lions, setelah ia pensiun dari kancah persepakbolaan internasional.

Rooney kemarin memberikan kabar mengejutkan yang menyatakan kalau ia akan pensiun dari karir internasionalnya setelah turnamen Piala Dunia berikutnya.

“Setelah (Piala Dunia) Rusia saya merasa bahwa akan menjadi waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola internasional,” jelasnya.

“Saya sudah merasa yakin dan masih ada waktu dua tahun lagi. Saya mulai bermain di sepak bola profesional ketika saya masih 16 tahun dan mulai bermain di kancah internasional ketika saya masih 17 tahun,” tambah Rooney.

Menurutnya meniti karir selama lima belas tahun bersama timnas Inggris adalah waktu yang panjang dan dirinya akan berumur 34 tahun saat menjalani Piala Dunia 2018. Rooney juga menjelaskan kalau ia sudah memiliki karir internasional yang fantastis sejauh ini dan menikmati setiap menit pertandingan yang ia lakoni.

[>> Ikuti Informasi Berita Sepak Bola Lainnya <<]

"(Piala Dunia) Rusia akan menjadi kesempatan terakhir saya untuk melakukan sesuatu dengan timnas Inggris jadi saya akan mencoba untuk menikmati waktu dua tahun ini dan mudah-mudahan saya bisa mengakhiri waktu saya dengan Inggris pada sesuatu yang baik," tegas Rooney.

Rooney telah bermain di bawah lima manajer berbeda yakni Sven - Goran Eriksson, Steve McClaren, Fabio Capello, Roy Hodgson dan saat ini Sam Allardyce. Bintang Manchester United itu menyatakan bahwa dirinya kini tertarik untuk menduduki kursi kepelatihan tersebut.

"Saya telah menghabiskan saya seluruh hidup saya bermain sepak bola dan saya pikir akan menjadi hal yang memalukan untuk meninggalkan dunia ini dengan begitu saja,” ungkapnya.

“Saya merasa saya punya banyak pengalaman yang saya miliki dan ketika saya selesai bermain saya ingin tetap berada di dunia sepak bola pada level tertentu," pungkas Rooney.

6 Hal Unik Di Hasil Pertandingan 4-1 Manchester City Kontra Tottenham

Raheem Sterling mencetak brace ke gawang Tottenham Hasil Pertandingan - Manchester City dengan meyakinkan mengalahkan Tottenham di Eti...