Saturday, August 19, 2017

Terungkap! Inilah Alasan Real Madrid Dapat Kalahkan Barcelona Dalam Perburuan Asensio

Perburuan Marco Asensio - Alasan mengapa Real Madrid dapat kalahkan Barcelona dalam perburuan Asensio kini telah terungkap. Melalui agen Marco Asensio, terungkap bahwa Barcelona gagal mendapatkan pemain sayap tersebut karena masalah pembayaran dengan Real Mallorca, yang merupakan mantan klub pemain tersebut, sebelum ia membela raksasa Spanyol, Real Madrid.


 Marco Asensio
 

Asensio telah menarik minat klub-klub besar sejak ia bermain membela klub asal kota kelahirannya, Mallorca. Permainannya yang apik dan selalu dapat tampil mengesankan pada setiap pertandingan yang dimainkannya adalah salah satu alasan mengapa dirinya menjadi incaran berbagai klub besar dunia.

Sejak saat itu ia santer dikabarkan akan bergabung dengan skuat Barca di musim 2014, namun sayangnya kesepakatan yang hanya tinggal sejengkal tersebut batal terlaksana dan hasilnya Real Madrid mencuri kesempatan tersebut. Asensio menandatangani kontrak bersama Madrid dengan nilai transfer yang kabarnya mencapai 3.9 juta euro atau 61.6 miliar rupiah.

Dalam kurun waktu satu tahun sejak ia menjadi bagian dari skuat Los Blancos, Asensio tercatat telah berhasil menjadi pemain pertama yang dapat menyumbangkan gol untuk Madrid dalam semua pertandingan debutnya di lima ajang kompetisi yang berbeda. Ia juga kembali sukses membuktikan kualitas permainannya kala Madrid berhadapan dengan Barca di leg pertama ajang Piala Super Spanyol, dengan skor akhir 3-1 pada hari Minggu (13/8) lalu.

[>> Diego Costa Menolak Diperlakukan Seperti Kriminal<<]

Agen Asensio, Horacio Gaggioli, mengungkapkan bahwa ada perselisihan mengenai masalah pembayaran dengan Mallorca untuk Asensio dimana Barca menginginkan 2.5 juta euro (39.5 miliar rupiah) dimuka untuk kemudian dilakukan pembayaran susulan sebesar 2 juta euro (31.6 miliar rupiah). Namun Mallorca sendiri kabarnya menginginkan 4.5 juta euro (71.5 miliar rupiah) dibayar dimuka.

"Barca menyatakan bahwa pihak mereka tidak sanggup memenuhi permintaan pembayaran klub tersebut. Sehingga mereka akhirnya gagal mendapatkan Asensio,"ujar Gaggioli kepada Bleacher Report. "Ketika Barca akhirnya berubah pikiran dan menyetujui permintaan tersebut mereka sudah terlambat."

Kala itu Asensio masih berusia sangat muda yaitu 18 tahun, dan petenis Rafael Nadal adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam keputusan Madrid untuk akhirnya mengajukan penawaran pada Asensio. "Tawaran yang diajukan oleh Madrid kala itu jauh lebih baik dari apa yang diajukan oleh Barca bahkan 20 kali lebih baik dalam setiap pasalnya, baik mengenai kebijakan sepak bola maupun finansial."

[>> Jose Mourinho Menertawakan Antonio Conte <<]

Walaupun sebuah surat kabar asal Catalan, Mundo Deportivo, mengabarkan bahwa Asensio adalah penggemar dari Barcelona namun Gaggioli menepis kabar tersebut dan menyatakan bahwa Asensio selalu mendukung Madrid serta manajer mereka, Zenedine Zidane.

"Zenedine Zidane adalah idola Asensio sejak ia masih kecil. Ia memiliki sebuah poster besar Zidane di dinding kamarnya."

No comments:

Post a Comment

6 Hal Unik Di Hasil Pertandingan 4-1 Manchester City Kontra Tottenham

Raheem Sterling mencetak brace ke gawang Tottenham Hasil Pertandingan - Manchester City dengan meyakinkan mengalahkan Tottenham di Eti...