Menurut Escriba, kelelahan sebelum bertanding adalah faktor yang mempengaruhi sebagai penyebab kekalahan. Tak hanya itu, penampilan hingga akhr pertandingan dimenangkan oleh Villareal adalah kan lebih baik jika kami menyerah di menit ke-70 atau 80. Dalam 20 menit pertama, kami benar-benar belum memasuki pertandingan. Secara keseluruhan, sebenarnya penampilan kami tidak terlalu buruk, tapi hasilnya berkata lain. Kami juga kurang tajam dari segi serangan.”
Escriba juga mengungkapkan beberapa hal yang menjadi kunci permainan Villarreal, seperti efektivitas. ”Kami berhasil menyerang kurang lebih 20 kali. Dan kami kesulitan mencetak gol. Para penyerang merasakan lebih banyak tekanan karena hal ini.”
Simak :
Berita Bola
Jadwal Bola
Sang pelatih juga mengatakan dirinya tidak menekan striker mereka, Deyverson maupun Camarasa, untuk membuat gol. Mereka bebas untuk bertanding dengan nyaman. Escriba menambahkan bahwa jika skuatnya bermain dengan lebih menekan dan berani mengambil risiko, skuatnya akan menjadi lebih baik.
Lihat :
Piala AFF 2016
Berita Liga Indonesia
Sepak Bola terbaru
Klasemen Pertandingan Bola
Hasil Pertandingan Bola
Escriba juga bicara tentang timnya secara keseluruhan, tentang ruang ganti yang ‘masih selalu’ dan tampaknya lebih frustasi. Meskipun demikian, Villareal harus lebih fokus pada pertandingan mereka selanjutnya melawan CD Toledo dalam kompetisi Copa del Rey, Rabu (30/11) waktu setempat.
Lihat Info :
Berita Piala AFF
info sepak bola
info bola
berita persib
Untuk pertandingan melawan CD Toledo, Escriba menyatakan seluruh pemainnya siap dimainkan dalam pertandingan tersebut dan harus tampil lebih baik dengan 11 pemain yang kompetitif.
Lihat Juga :
Jadwal Bola Hari Ini
Berita Sepak Bola
Sepak Bola Indonesia
Berita Timnas Indonesia
No comments:
Post a Comment